Archive for the Iman Category

Ketika Dekat Dengan-Nya

Posted in Campur Sari, Cinta, Iman with tags on September 23, 2010 by lelidee

 

Ketika bibir ini bergetar…
Denyut nadi membuncah ke sekujur tubuh
Diam membisu dibalik sejuta amarah
…ntah pada siapa…?

Ketika dada ini terasa sesak…
…puing – puing kehidupan tampak nyata di depan mata
…reruntuhan itu tidak sekedar menyisakan guratan kesedihan
…tapi air mata terus mengalir tiada henti
…mencari muara, dimana ia bisa berkumpul di pesisir duka

Lalu kucari tempat yang indah…
…untuk berkontemplasi dengan Dia Sang Maha Pencipta
…yang selalu hadir saat diperlukan hamba-Nya
…yang selalu mendengar seluruh keluh kesah
…bahkan mengetahui bisik hati di tempat yang sunyi

Maka…,
Ku bersujud di tempat yang sungguh sangat indah
Membasuh anggota badan untuk mensucikan diri…
Lalu bermohon dengan kebeningan hati
…penuh prasangka baik
…bahwa Dia pasti kan memberikan yang terbaik buat hamba-Nya

Di sanalah kutemukan kesejatian yang hakiki
…bahwa kesempurnaan hidup sejatinya adalah …
…tatkala kita merasakan bahwa Dia selalu dekat dengan kita
…dan sebuah pondasi keyakinan bahwa,
…sesungguhnya Allah selalu dekat dengan kita
Tapi…
Perilaku kita yang selalu menjauhi-Nya
…bahkan kita berprasangka buruk pada-Nya
Padahal Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
…selalu menghamparkan permadani maaf bagi siapapun yang ingin
mendekati-Nya….
Cinta dan kasih sayang-Nya sungguh sangat luar biasa…
Tak bisa dibayangkan dengan imajinasi yang sangat terbatas
Mendekatlah….
…bersujudlah….
……itulah nikmatnya kehidupan ketika dekat dengan-Nya. Amin..

 

DISUNTING DARI TULISAN SAHABATKU

ADA APA DENGAN MADONNA & MUHAMMAD ???

Posted in Campur Sari, Cinta, Iman, Sahabat with tags , , on Januari 8, 2010 by lelidee

Desember, Akhir November…. Satu tahun yang lalu…
Awal pembicaraan Madonna dan Muhammad adalah masalah jodoh alias ta’aruf,
bukan ta’aruf asli, tapi palsu alias comblang-combalangan…

Madonna perempuan, Muhammad laki-laki
Madonna single, Muhammad juga single
Madonna sahabat Muhammad.. Begitupun bagi Muhammad, Madonna adalah sahabat baiknya…

“Bersedia tidak jika Madonna pakai Jilbab?”

Sontak setelah Madonna mendengar kalimat pertanyaan itu, Madonna menjadi terkaget-kaget…Diluar dugaan, maksud hati ingin minta di ta’arufkan, tapi Muhammad malah menyebutkan kalimat pertanyaan itu sebelum ta’aruf di kabulkan.

Madonna bukan seorang perempuan yg selalu terlihat soleha, dia hanya perempuan biasa yang sedang menikmati hidupnya, dia bebas tapi teratur, dia liar tapi kalem, dan dia tentunya tidak (belum) berjilbab…

Lalu, apakah demi ta’aruf dan demi mendapatkan pasangan laki-laki Madonna akan memakai jilbab, syarat yang diajukan oleh Muhammad itu ???…

I Don’t Think So..
TIDAK !!!
Jawabannya adalah tidak…

Baginya bukan alasan dia memakai jilbab demi dipilih laki-laki untuk di peristri.
Dan Muhammad pun menghargai keputusan Madonna…

Tapi Allah berkehendak lain.
Allahlah yang membolak-balikan hati manusia,..
Madonna berubah pikiran dalam beberapa hari setelah pembicaraan itu,
tiba-tiba ingin berjilbab…ia ingin menggunakan kerudung di kepalanya,menutupi helai rambutnya, menyingkap sedikit dahinya, ia ingin melapisi auratnya, ia ingin beberapa bagian dari tubuhnya yang ‘menonjol’ yang biasa jadi bahan pujian para lelaki menjadi terbatasi, ia tidak ingin…. Ia tidak ingin….. Dsb,dsb,dsb…Mmmmm….Mmmm…

Bukan demi laki-laki, tapi demi dirinya dan Tuhannya…
Pergolakan dalam hati begitu ruwet, terkadang ia menangis sendiri,
terkadang ia tersenyum sendiri,
berkaca di depan cermin sendiri,
dan bertanya pada diri sendiri…
tapi Madonna tetap yakin,
dia Ingin,
ingin…
dan INGIN….

Lalu…Madonna kembali bertanya kepada Muhammad, karena hanya Muhammadlah yang mengerti tentang masalah ini..
Ia bertanya ada apa dengan dirinya???…
Ada apa?…
Kenapa Madonna merasa hatinya bergolak?..

Dengan bijak, Muhammad hanya berkata…
‘Itu adalah proses dari Tuhan Madonna, ikuti saja, rasakan, jika kau yakin..LAKUKAN…
Jika Tuhan mendukungmu, lalu kenapa aku tidak mendukungmu’.

Muhammad adalah sahabat Madonna…sudah sepantasnya mereka saling bantu dan dukung dalam menyelesaikan masalah.

‘Jika memang kau perlu bantuan, aku akan membantumu Madonna, materill, spiritual, dsb…aku akan selalu ada’, Ungkap Muhammad.

Subhanallah…
Tak ada penolakan lagi bagi Madonna untuk keinginannnya…
Lakukan sekarang, tidak ada waktu lagi…
Madonna tak bisa berlama-lama dengan pergolakkan ini…

Ini pilihan Madonna,tidak ada tekanan,tidak ada paksaan..
Ini bukan perintah Muhammad,
Tapi perintah Tuhan,..
Tuhan Madonna dan Muhammad… Dialah Allah Ya Karrim..

Bismillah…

Peran Penting Uang Pecahan di Hari Lebaran

Posted in Campur Sari, Cerita Lucu, Iman, Sosial with tags on September 20, 2009 by lelidee

uang receh

Ini adalah Susana menjelang hari raya lebaran di rumah kami :

Pecahan 1.000  yang bagus udah ga ada neh di Bank,

Pecahan 2.000 yang baru juga susah sekali didapatkan di Bank,

pecahan 5.000 sih udah nyetok,

pecahan 10.000 & 20.000 sebagai cadangan.

Assalamua’alaikum…

Waalaikumusallam… (Jawab Kami)

Duh, ada keluarga tuh yang datang, Pecahan 50.000 ready dong 🙂

Aduuhh, tahun ini kami kekurangan uang pecahan neh…Sesudah sholat Ied mereka menyerbu rumah kami. Rutinitas yang gak pernah luntur dari tahun ke tahun, jadi seperti kebiasaan bagi mereka, terutama anak-anak kecil di sekitar lingkungan rumah kami.

Mungkin karena sosok orang tua kami yang seorang Guru.

Sejatinya kan Guru itu ‘lebih’ daripada muridnya. Betul gak yah ???

Insya Allah, semoga Ya Allah.

Amin.

Dapur kami biasa aja sih, tidak ada masakan spesial, kami cuman masak makanan standard lebaran, ketupat, opor ayam, rendang, dan sayur nangka.

kemarin belanja ke pasar pun kami tidak menghabiskan uang banyak.

Yah, masih ada sisa lah 🙂

Tapi, Alhamdulillah, rejeki selalu ada aja.

Ini adalah hal menarik yang bisa aku tangkap dari sosok orang tuaku.

Walupun terlihat keuangan kami standard, tapi kami masih bisa sharing kebahagiaan di hari lebaran. Alhamdulillah.

Terussss……ini masih di suasana lebaran neh :

Wahh, saking banyaknya kita gak hapal anak-anak mana aja yang sudah datang dan dikasih, bisa saja mereka datang bersama teman, lalu mereka datang kembali bersama orang tua mereka, maklum suasananya rame banget, gaduh he..he..he 🙂 Soalnya kalo rame begini anak kecil semua mukanya terlihat sama hahahaha…

Dengan atribut baju lebaran semua anak-anak serasa kinclong banget dan lucu-lucu.

Luar biasa deh buat orang tua mereka yang menyisahkan sedikit uang THR untuk beli baju lebaran bagi anak-anaknya.

Mmm…pecahan 2.000 nya habis neh, wah ada stok 5.000, yang datang terakhir beruntung deh dapat pecahan yang lebih besar hehehe.

Penutup di hari lebaran :

Ternyata uang pecahan penting banget dalam suasana lebaran. Memang terlihat nilai nominalnya tidak besar, tapi di hari raya lebaran bagi anak-anak nominal itu serasa besar. Betul gak yah ?

Yahhh, namanya juga anak-anak (Gumamku dalam hati). Dulu waktu ku kecil sama harapannya dengan mereka he..he…he… Target uang mode = ON

Semoga tahun depan kami bisa berkumpul lagi dan merayakan pesta lebaran ini. Terutama untuk ke dua orang tuaku yang sudah terlihat sepuh, semoga mereka di beri kesehatan, dan kami anak-anak kandungnya bisa mendapatkan rejeki yang semakin baik, dan tetap bisa meneruskan suasana lebaran seperti ini. Amin.

Mmmm….Indah dan damainya suasana lebaran 🙂

Waulahuallam…Insya Allah, semua terjadi hanya karena Allah SWT semata.

Love My Allah SWT and Love My Family Too 🙂

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H , Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Sedikit pencerahan : “Jadikan rumahmu sebagai surga kedamaian, bukan arena keributan. Sesungguhnya ketenangan itu adalah nikmat” (From La Tahzan Book).

Cahaya di Idul Fitri

Posted in Campur Sari, Iman with tags on September 16, 2009 by lelidee

Cahaya itu adalah Idul Fitri
Hari yang di nanti
Hari yang di tunggu
30 hari harus di lalui dengan berat

Tapi….
Masih banyak yang kurang
Masih banyak yang lubang
Banyak rencana yang terbang
Imanku padaMu pun Melayang

Banyak godaan, aku tak kuasa
Tahun lalu demikian, tahun inipun demikian
Lalu bagaimana dengan tahun depan
Akankah ku bertemu CahayaMu lagi ???

Ini hanya do’a yang tertulis untukMu
Tak bisa terucap

Bacalah…

Mungkin pipiku akan basah
Nanti…
Saat takbirMu berkumandang

Ini hanya do’a
Ini hanya harapan

Bacalah…

Ijinkan aku Ya Allah untuk menemuiMu tahun depan
Ijinkan Cahaya menemuiMu kembali
Ijinkan aku merasakannya

Karena Cahaya itu adalah Idul Fitri

Amin

CAHAYA IDUL FITRI

Masa Lalu, Saat ini, dan Masa Yang akan datang

Posted in Campur Sari, Iman, Sahabat with tags , on Agustus 30, 2009 by lelidee

Sahabat…
dalam penggalan waktu yang telah berlalu
tersirat sejuta makna dalam siluet masa
ada masa lalu…
ada masa kini…
ada masa yang akan datang…
…tapi masa yang akan datang, ntah ada atau tidak
karena kesempatan untuk itu hanya Allah Yang Maha Tahu

kita semua memiliki masa lalu
ada yang bisa diceritakan untuk mengulas berbagai kenangan
tapi ada juga yang tersimpan rapi dalam kamus rahasia pribadi
…yang tidak bisa diceritakan
…tapi cukup sebagai kenangan masa lalu
termasuk mungkin kita pernah menyukai dan menyayangi seseorang
tapi rasa suka dan rasa sayang tersebut tak pernah sempat terucap
sampai akhirnya ia pun menjadi milik orang lain
mungkin ada sedikit rasa sesal
taapi kita tak mungkin memutar waktu tuk kembali ke masa lalu
biarlah hal itu terkubur rapi
sebagai sebuah kenangan indah yang takkan pernah terlupakan

tapi ingat juga
bahwa kita saat ini hidup di zaman yang berubah
dimana kita harus bisa menyesuaikan dengan peradaban yang ada
tanpa melanggar norma dan aturan hanya karena alasan zaman
sebab kita adalah mahluk beragama
yang selalu memiliki pegangan dan pijakan
dalam berbuat dan bertindak yang terbaik
bukan sekedar memenuhi kepuasan saat ini
karena apapun yang kita lakukan saat ini
akan berimplikasi pada hasil yang akan datang

sementara kalau kita bicara masa yang akan datang
masa itu mungkin ada
mungkin juga tidak ada
sebab usia kita tak tahu sampai kapan
tapi kembali lagi…
bahwa benih perbuatan yang kita tanam saat ini
itulah hikmah masa depan yang akan kita dapatkan
lakukanlah hal yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini….,
saat ini juga…,jangan pernah kita tunda lagi…,esok atau lusa
sebab boleh jadi…,usia kita tidak cukup waktu
…untuk menempuh perjalanan sampai ke hari esok atau lusa

bangun semangat dalam dimensi multi cerdas
Cerdas dalam berfikir…
Cerdas dalam bertindak…
Santun dalam bertutur kata…
…dan melangkah penuh ketauladanan
Insya Allah masa depan yang lebih baik akan kita dapatkan. Aamiin

DIKUTIP DARI TULISAN SAHABATKU.